Menurut WHO, aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dilakukan oleh otot rangka dan membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti saat waktu luang, untuk bepergian, atau sebagai bagian dari pekerjaan.
My activities
Selasa, 10 Desember 2024
pengertia aktivitas fisik menurut who
Contoh Aktivitas Fisik Sehari-hari
1. Berjalan Kaki
2. Bersepeda
3. Berkebun
4. Bermain dengan Anak-anak
5. Renang
Aktivitas fisik
Pengertian Aktivitas Fisik
- Aktivitas Fisik Terstruktur: Ini termasuk aktivitas yang dijadwalkan dan diorganisasi dengan tujuan tertentu. Contoh-contohnya adalah latihan fisik di pusat kebugaran, kelas yoga, atau berpartisipasi dalam tim
olahraga . - Aktivitas Fisik Tidak Terstruktur: Ini mencakup aktivitas sehari-hari yang tidak dijadwalkan, seperti berjalan-jalan, bersepeda ke tempat kerja, mencuci piring, bersih-bersih rumah atau bermain dengan hewan peliharaan.

Aktivitas fisik mencakup segala bentuk gerakan tubuh yang memerlukan tenaga, bahkan yang dilakukan dalam rutinitas sehari-hari.
Manfaat Aktivitas Fisik
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
2. Mengontrol Berat Badan
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Otot
PRESTASI BELAJAR
PRESTASI BELAJAR
Prestasi Belajar Setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil belajar berasal dari dua kata dasar yaitu hasil dan belajar, istilah hasil dapat diartikan sebagai sebuah prestasi dari apa yang telah dilakukan. Berikut ini beberapa definisi tentang prestasi belajar:
1. Muhibbin Syah (1997 : 141) menyatakan prestasi adalah taraf keberhasilan proses belajar mengajar.
2. Oemar Hamalik (2001 : 159) menyatakan prestasi merupakan indikator adanya perubahan tingkah laku siswa. Jadi prestasi adalah hasil maksimal dari sesuatu, baik berupa belajar mapun bekerja.
3. Poerwadarmita (1996 : 169) menyatakan bahwa prestasi adalah apa yang telah dicapai dari hasil pekerjaan yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan keuletan kerja.
Sedangkan definisi belajar menurut para ahli sebagai berikut : Abu Ahmadi dan Widodo Supriono (2004 : 128) berpendapat bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan didalam tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hilgard dan Bower (1975 : 156) mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamanya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan. M. Sobry Sutikno (2004) mengartikan belajar adalah suatu proses usaha seseorang
yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Thursan Hakim (2002) mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningakatan kecakapan pengetahuan, sikap, pemahaman, keterampilan, daya fakir dan kemampuan lainnya. (Krisna, 2009:1)
Dari penjelasan beberapa ahli, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar pada hakekatnya adalah proses perubahan perilaku siswa dalam bakat pengalaman dan pelatihan. Artinya tujuan kegiatan belajar mengajar ialah perubahan tingkahlaku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap, bahkan meliputi segenap aspek pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti mengorganisasi pengalaman belajar, menilai proses dan hasil belajar, termasuk dalam cakupan tanggung jawab guru dalam pencapaian hasil belajar siswa
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
Beberapa Teori Belajar
Menurut Hamalik (2001: 28), belajar adalah “Suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan”. Aspek tingkah laku tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap.
Sedangkan, Sardiman A.M. (2003 : 22) menyatakan: “Belajar merupakan suatu proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori”. Jadi belajar adalah suatu interaksi antara manusia dengan lingkungan yang dapat menimbulkan suatu fakta yang pada akhirnya diperoleh hasil hubungan yang baik.
Belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Teori Belajar Behaviorisme
Menurut John Broades Watson dalam Herpratiwi (2009:3-4) teori behavioristik adalah teori yang menerapkan prinsip penguatan stimulus-respon. Maksudnya adalah pengetahun yang terbentuk melalui ikatan stimulus-respon akan semakin kuat bila diberi penguatan. Penguatan tersebut terbagi atas penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif sebagai stimulus, dapat meningkatkan terjadinya pengulangan tingkah lakubitu. Sedangkan penguatan negatif dapat mengakibatkan perilaku berkurang atau menghilang. Jadi teori ini adalah pengetahuan akan semakin kuat bila diberi penguat dan sebaliknya akan hilang bila tidak diberi penguat.
Menurut Ivan Petrovich Pavlov dalam Herpratiwi (2009:4) Cllassical Conditioning Theory memandang bahwa belajar adalah perubahan perilaku. Menurut teori ini belajar pada prinsipnya mengikuti suatu hukum yang sama untuk semua manusia, bahkan semua mahluk hidup. Teori ini dikembangkan melalui observasi terhadap perilaku belajar yang tampak ( observable behavior). Jadi teori ini adalah terjadinya perubahan tingkah laku yang dilakukan dengan observasi terhadap perilaku yang tampak.
Menurut Burrhus Frederic Skinner dalam Herpratiwi (2009:10) behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mental. Belajar akan menghasilkan perubahan perilaku yang dapat diamati, sedang perilaku dan belajar diubah oleh kondisi lingkungan. Jadi menurut teori ini adalah setelah belajar akan menghasilkan perubahan perilaku, dan perilaku tersebut dapat diamati.
Faktor faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Menurut J essica (2009:1 faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar, yaitu: 10
1. Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar). Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu : motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya.
2. Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar). Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap.
JENIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA
JENIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Jenis Aktivitas Belajar Siswa Berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru untuk dapat mengembangkan aktivitas siswa. Menurut Zulfikri (2008: 6) jenisjenis aktivitas yang dimaksud dapat digolongkan menjadi:
1. Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.
2. Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan, melafazkan, dan berfikir.
3. Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.
4. Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.
-
5 Manfaat Pentingnya Jadwal Harian, Serta Tips Membuatnya Ripple10 Penulis : Administrator - Selasa, 06 September 2022 Ket. foto: Ilustr...
-
Pengertian Aktivitas Fisik Aktivitas fisik mengacu pada setiap gerakan tubuh yang melibatkan penggunaan otot-otot dan kebutuhan akan energi....
-
PRESTASI BELAJAR Prestasi Belajar Setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai siswa...